PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat
halaman web. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks atau perintah-perintah
yang kita ketikkan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML
biasa. Pembuatan web merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa
pemrograman dan HTML sebagai script desain halaman web. Ketika pengunjung
membuka halaman web, server akan memproses perintah PHP lalu mengirim hasilnya ke
browser.
PHP merupakan software yang open source dan mampu lintas platform. PHP mampu
berjalan di berbagai macam sistem operasi seperti, sistem operasi windows, versi unix
dll.
Selengkapnya...
HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan format dokumen yang digunakan dalam WWW (World Wide Web). Tugasnya adalah untuk menampilkan data dalam browser seperti teks, gambar, link, dan elemen lainnya. Format penulisannya sebagai berikut
HTML juga bisa digunakan untuk membuat berbagai macam efek pada teks seperti tebal, miring, garis bawah, jenis huruf dan juga mengatur warna. Kode HTML dalam sebuah halaman web bisa dilihat dengan mudah. Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox cukup dengan menekan tombol Ctrl+U.
Ekstensi file: *.htm atau *.html
Info lengkap tentang HTML: W3C (World Wide Web Consortium)
CSS
Dalam mendesain web/blog, CSS (Cascading Style Sheet) memakan porsi yang cukup besar mungkin sekitar 50-60%. Maka kelihaian Anda dalam mengolah skrip CSS sangat penting. Tugasnya sangat penting yaitu mengatur layout halaman, format teks, dan pewarnaan dan lain-lain.
Ekstensi file: *.css
Informasi lengkap tentang CSS: W3's CSS Blog
PHP
Mungkin ada yang bingung, "Buat apa ya bahas PHP segala.. itukan bahasa pemrograman untuk programmer.." Memang itu betul, tapi skrip desain web yang kita buat nantinya juga akan disatukan dengan berbagai bahasa seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Makanya pengetahuan tentang PHP juga perlu meskipun gak terlalu banyak. Paling gak Anda bisa membedakan mana yang skrip PHP dan mana yang bukan. Kalau gak
tau sama sekali wah bakalan repot banget deh.
Ciri khas skrip PHP ditandai dengan tag awal . Sama seperti CSS, setiap baris perintah akan diakhiri dengan tanda ; (titik koma).
Kita tidak akan membahas PHP lebih jauh karena saat mendesain blog, Anda hanya perlu mengetahui dimana perintah-perintah PHP standar milik Wordpress diletakkan. Jadi yang Anda perlu tahu dan kuasai adalah jenis perintahnya tanpa perlu tahu proses apa yang dilakukan oleh baris perintah tersebut.Ekstensi file: *.php
Info lengkap tentang PHP: PHP.Net
JavaScript
Bahasa pemrograman JavaScript lebih sering ditemukan pada plug-in WordPress ketimbang theme. Tapi banyak juga theme blog yang menggunakan JavaScript agar tampilannya terlihat lebih atraktif. Contohnya bisa Anda lihat pada bagian kanan atas halaman ini, tempat berbagai macam icon diatas 'kertas catatan' virtual. Jika pointer mouser diarahkan keatas icon maka tulisan Halaman Utama akan berubah sesuai dengan nama icon yang ditunjuk. Itu semua bisa terjadi berkat kecanggihan JavaScript.
Ciri khas code JavaScript mudah terlihat. Dengan tag awal . JavaScript biasanya diletakkan pada bagian header (sebelum tag ) atau footer (sebelum tag